Head of Asia Desk of the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Indonesia Kensuke Tanaka mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh secara rata-rata sebesar 6,0 sepanjang 2014-2018. Indonesia adalah salah satu negara emerging market atau negara berkembang yang sepanjang 2014-2018 pertumbuhannya rata-rata 6 persen.

"Prospek ekonomi negara emerging market di Asia akan tetap kuat, Asia Tenggara, China, India and Indonesia diperkirakan dengan pertumbuhan paling cepat di antara ASEAN 6 dengan tingkat rata-rata pertumbuhan tiap tahun sebesar 6,0 persen," kata Kensuke Tanaka pada Seminar on Structural Policy Challenges in Indonesia: Medium-Term Challenges and Responses di Kementerian Keuangan, Kamis (05/12).

Menurut Kensuke Tanaka, negara Asia Tenggara lainnya pertumbuhan ekonominya masih di bawah Indonesia. Filipina hanya akan mencapai 5,8 persen. PDB riil Malaysia dan Thailand masing-masing 5,1 persen dan 4,9 persen per tahun dipengaruhi permintaan domestik, terutama dalam investasi infrastruktur dan konsumsi. Sedangkan Singapura hanya 3,3 persen.

Namun, kata Kensuke Tanaka, emerging market tetap harus mewaspadai untuk dapat mencapai PDB tersebut. "Negara berkembang di wilayah Asia akan bergantung pada bagaimana negara tersebut menghadapi tantangan yang ada," pungkas Kensuke Tanaka.