Penyebab terbakar dan karamnya kapal Tambelan milik TNI Angkatan Laut di perairan Kepulauan Riau Kamis (20/05) murni kecelakaan. Tim SAR melanjutkan pencarian tiga korban yang masih dinyatakan hilang. Salah satunya, istri Bupati Anambas, Yusrizal.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Agus Suhartono menjelaskan hal tersebut. TNI AL mengerahkan empat kapal miliknya untuk mengevakuasi korban. “Saat ini, ada empat kapal AL di sana untuk membantu evakuasi," ujar Agus usai menandatangani kesepakatan bersama BP Migas, Jumat (21/05).
Selain empat kapal TNI AL tersebut, ada pula kapal milik BP Migas yang turut membantu evakuasi korban.
Dikemukakan Agus, tiga orang yang masih dinyatakan hilang tersebut adalah seorang personel TNI AL, seorang istri pejabat Bupati Anambas dan seorang staf humas Pemkab Anambas. "Mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan semuanya dalam keadaan selamat," harapnya.
Secara terpisah, Kapolres Anambas AKBP Dwi Yulistiono mengemukakan, pencarian dilakukan sejak pukul 6 pagi hari ini. Puluhan anggota Polres Anambas yang bekerja sama dengan personil dari TNI AL dalam pencarian itu. “Sampai saat ini belum (ketemu). Tim masih melakukan pencarian," ujar dia, Jumat (21/05).
Diungkapkan Dwi, dari penumpang yang selamat, beberapa di antaranya mengalami patah tulang dan luka bakar. Mereka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. "Yang luka sudah dibawa ke Tanjung Pinang," terangnya.
Kapal TNI AL itu meledak dan kemudian karam di perairan Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (20/05). Kapal itu mengangkut 21 orang penumpang yang merupakan rombongan ibu-ibu PKK Pemkab Anambas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved