Panitia Pengarah (Steering Commitee) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menunjuk Fadel Muhammad sebagai Ketua Komite Etik Munaslub. Ia menggantikan Hajriyanto Tohari yang menolak jabatan itu karena lebih memilih sebagai Ketua Pengarah Timses bakal calon Ketum Golkar Priyo Budi Santoso.
Keputusan penggantian ini diambil setelah Steering Commitee menggelar rapat, pada Senin (18/04). “Sudah mas. Penggantinya Pak Fadel Muhammad untuk Ketua Komite Etik. Itu sudah kita putusin kemarin di rapat," terang Ketua Steering Committee Munaslub Golkar, Nurdin Halid kepada pers, Selasa (19/04).
Nurdin menambahkan, penunjukan Fadel ini sudah berdasarkan pertimbangan dan menyesuaikan kapabilitas kader. Sebagai politisi senior, Fadel dinilai bisa menjalani peran Ketua Komite Etik.
“Dia senior, punya integritas, pengalaman lama. Pernah menjadi menteri, gubernur juga. Insya Allah, kami yakin beliau bisa menjalankannya," ujar Nurdin.
Nurdin mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadel terkait penunjukan ini. Menurutnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu sudah menyatakan kesiapannya. “Saya sudah telepon beliau. Dan sudah dibicarakan. Beliau siap dan menerima," ujarnya.
Terkait hal ini sudah dikomunikasikan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar termasuk Ketua Umum Aburizal Bakrie. "Sudah, sudah dibicarakan. Pak Fadel tinggal tunggu SK (surat keputusan, red),” tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved