Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah melakukan penunjukan langsung terhadap badan usaha milik negara (BUMN) sebagai penyedia benih dan pupuk untuk bantuan pertanian. Penunjukkan langsung ini guna menghemat waktu karena musim tanam sudah berlangsung. Mereka yang ditunjuk adalah PT Sang Hyang Seri, PT Pertani dan PT Pupuk Indonesia Holding Company.

"Untuk benih dan pupuk sudah ditunjuk langsung ke BUMN. Saya tunjuk langsung karena sudah enggak ada waktu," ujar Amran kepada pers sesuai memimpin rapat swasembada pangan di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (01/12).

Kata Amran, musim tanam sudah tiba sehingga sudah tidak memungkinkan bagi pemerintah untuk melakukan tender dalam menetapkan penyedia pupuk dan benih. "Kondisinya tidak bisa kita tawar, karena ada tanaman semusim yang tidak bisa ditunda. Selain itu, hama juga kan tidak mungkin menunggu sampai tender selesai. Makanya momentum ini saya gunakan dengan baik," katanya.

PT Sang Hyang Seri, PT Pertani dan PT Pupuk Indonesia Holding Company diminta menyalurkan benih dan pupuk kepada para petani di 12 provinsi termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Penyediaan benih dan pupuk berkualitas ditargetkan bisa meningkatkan produksi pertanian antara 5 sampai 10 persen tahun depan. "Pupuk subsidi sudah ada di lapangan. Tinggal disalurkan," ujar dia.