Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji, Musholi Rais babak belur dikeroyok massa pada Minggu (16/10). Ia dikeroyok saat bersama anaknya hendak melayat almarhum Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak yang meninggal dunia, Sabtu (15/10) kemarin.
Musholi melayat ke rumah duka di kawasan Simpang Lima Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung bersama anaknya, Reza.
Akan tetapi, saat tiba di rumah duka, sejumlah orang meneriaki namanya dengan nada bermusuhan. "Ini Musholi, ini musholi."
Tak berapa lama, puluhan orang telah berkumpul dan mengerubuti politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut. Musholi dan anaknya pun jadi bulan-bulanan anarkisme massa, dikeroyok ramai-ramai.
Musholi sempat terjatuh dan terluka pada bagian kepalanya. Bahkan, beberapa orang sempat melemparinya dengan batu.
Meski sempat kesulitan menghadapi amukan massa, Satuan Polisi Pamong Praja akhirnya berhasil melerai dan membantu mengamankan Musholi menjauh dari massa.
Musholi sendiri mengaku heran dan tidak mengetahui penyebab dirinya dianiaya. Namun, kabar yang beredar hal ini terkait dengan sikap Musholi Rais dahulu yang tidak mendukung pencalonan Ismail Ishak, yang merupakan Ketua DPD PDIP Mesuji, untuk maju sebagai calon Bupati di kabupaten tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved