Di tengah gempuran kritik, Presiden Megawati Soekarnoputri dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata masih menjadi favorit dan dipercaya masyarakat. Sementara itu menghadapi pemilihan umum mendatang, pasangan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono populer untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2004.
Hal itu terungkap dari jajak pendapat yang dilakukan {Centre for Political Studies Soegeng Sarjadi Syndicated}. Hasil jajak pendapat yang disampaikan di Jakarta, Selasa (30/7) itu memperlihatkan, PDIP mendapat dukungan terbayak dari responden yakni 29,4 persen.
Dalam pandangan responden, Partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran yang tengah berkuasa kini, dinilai paling layak memimpin pemerintahan ketimbang Partai Amanat Nasional (19,8 persen), Partai Persatuan Pembangunan (6,6 persen), Partai Golkar (5,3 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (4,1 persen), Partai Keadilan (4 persen) dan Partai Bulan Bintang (2,3 persen).
Sementara itu, pasangan Megawati-Bambang Yudhoyono memperoleh 15,5 persen suara untuk capres dan cawapres pemilihan umum 2004. Angka ini, masih menurut survei, mengataskan pasangan Amien Rais-Yusril Ihza Mahendra (11,5 persen), Megawati-Amien (10,6 persen) dan Mega-Hamzah Haz (8 persen).
Jajak pendapat sendiri dilakukan pada lima kota di wilayah Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Yogyakarta. Total respondennya 4133 orang. Tingkat pendidikan responden 50 persen lulusan sekolah menengah tingkat atas. Sisanya, lulusan universitas.
Menanggapi jajak pendapat itu, pengamat politik Fachry Ali menilai hasil jajak pendapat ini menunjukkan realitas politik Indonesia masih tradisional. Tokoh karismatik dan simbol agama masih memiliki peran dalam politik.
Pada bagian itu, Fachry mempertanyakan apakah pilihan responden kepada PDIP didasari oleh PDIP sebagai institusi dengan segala kebijakannya atau karena sosok Megawati. "Menurut saya pilihan rakyat kepada PDIP karena sosok Megawati. Ini merupakan pilihan politik tradisional.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved