Jika anggota Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Desmon J Mahesa secara keras menolak penunjukkan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR, lain halnya dengan seniornya, Martin Hutabarat, yang juga duduk di Komisi Hukum itu. Martin menilai, selama 4 tahun duduk di Komisi III, Ruhut konsisten mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mendukung siapapun yang akan ditunjuk sebagai ketua komisi III DPR, termasuk Ruhut yang menurutnya memiliki record agak bersih.

"Saya sependapat dengan Abraham Samad yang mengatakan Ruhut Sitompul agak bersih. Saya pun melihat selama 4 tahun ini di Komisi III DPR, Ruhut itu selalu konsisten mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi," ujar Martin kepada pers, Kamis (26/09).

Martin, mengatakan, dengan record Ruhut yang agak bersih itu, dirinya tidak heran kalau Abraham Samad merasa lebih nyaman rapat dengan Komisi III, kalau nantinya dipimpin Ruhut Sitompul. "Sebab dibalik segala kekurangan Ruhut, dia memiliki kelebihan dalam soal komitmen terhadap pemberantasan korupsi," ujar Martin.

Martin mendukung jika Ruhut memimpin Komisi III DPR. "Sedangkan mengenai soal etika yang di persoalkan oleh sejumlah anggota komisi III, saya berpendapat biarlah masyarakat yang menilainya," ujar Martin.

Martin menyebut, masyarakat sudah sangat mengenal siapa Ruhut dari A sampai Z sekarang. Di Indonesia ini, sambung dia, hampir tidak ada orang yang tidak mengenal wajah Ruhut Sitompul.

"Dia adalah politikus anggota DPR yang paling terkenal sekarang hampir sama populernya dengan Presiden SBY yang selalu disebut-sebutnya setiap kali Ruhut berbicara di forum apapun," ujar dia.