Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana, tak sudi partainya mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai inkumbent dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Pria yang akrab disapa Lulung itu bahkan menyatakan akan keluar dari partainya, jika hal itu terjadi.
“Kalau PPP Djan Faridz mendukung Ahok, ya saya keluar. Keluar itu hak perorangan, bukan hak partai," ujar Lulung kepada pers, Jumat (04/03).
Lulung menegaskan, keluar dari partai politik adalah hak kader secara pribadi. Bila seseorang kecewa dengan sikap partai maka keluar dari partai adalah hal yang lumrah. “Keluar itu hak seseorang karena kecewa dengan partai!" tegas Lulung.
Lulung mengaku tak berniat lagi untuk maju dalam bursa Pilkada DKI 2017. Ia bahkan sudah memiliki jagoan untuk melawan sang petahana, Ahok memperebutkan kursi DKI 1, yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
“Yusril itu tokoh representatif segala kehidupan. Dia negarawan, dia pernah dicalonin presiden 1998. Dia ilmuwan, ahli tata negara dan sebagainya,” ujar Lulung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved