Banjir lahan dingin yang meluap di Sungai Putih, Magelang. Akibatnya 74 rumah warga terendam. Parahnya lagi, jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara Magelang menderita kerugian. Sepanjang 350 Meter jaringan listrik dan sebuah trafo rusak diterjang batu besar dan pasir. Sementara, 162 rumah gelap gulita di malam hari karena jaringan listriknya padam.
Kerusakan jaringan listrik tersebut disampaikan leh Manajer PT PLN APJ Magelang, Purwadi kepada wartawan di lokasi banjir lahar dingin Desa Jumoyo, Magelang, Jumat (07/01).
“Ratusan jaringan pelanggan yang rusak terdiri 80 jaringan di Dusun Gatakan, Desa Gulon, Kecamatan Salam yang masih bisa diperbaiki. Serta sebanyak 82 jaringan yang berada di Dusun Gempol dan Kadirogo, Desa Jumoyo, Salam yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi," tegas Purwadi.
Ditambahkannya pula sebanyak 162 jaringan pelanggan yang rumahnya terendam pasir juga ikut rusak sehingga listrik dalam kondisi padam sampai sekarang.
Purwadi menaksir, semua kerugian yang dialami akibat banjir lahar dingin tersebut mencapai puluhan juta rupiah. "Itu belum termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki jaringannya kembali,"ucap dia.
Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Borobudur, Irwan Hadri Rahmadi menyatakan untuk memperbaiki jaringan yang rusak itu, pihaknya terpaksa harus memindah jaringan listrik di sekitar Kali Putih di pingir Jalan Magelang-Yogyakarta. Pemindahan jaringan ini dilakukan demi untuk menghindari dan mengantisipasi datangnya lagi banjir lahar dingin susulan.
Irwan menjelaskan untuk mengganti jaringan listrik yang rusak sepanjang 350 meter di pingir jalan, perlu dibuat jaringan baru yang dimulai dari Dusun Prebutan ke Gatakan, Desa Gulon menuju ke Dusun Kadirogo, Desa Jumoyo. Jaringan ini panjangnya sekitar 600 meter.
Penggantian jaringan listrik melalui tiga dusun tersebut, tambah dia, juga membutuhkan tambahan delapan tiang pancang jaringan lisrik baru. “Sedangkan sebelumnya, delapan tiang panjang rusak saat lahar dingin," kata Irwan.
Irwan menjelaskan akibat luapan banjir lahar dingin Sungai Putih itu, sejak Senin (01/01) malam lalu sampai sekarang, aliran listrik masih mati di dua desa, Jumoyo dan Gulon.
© Copyright 2024, All Rights Reserved