Dalam 2 pekan ini, kelompok militan radikal ISIS berhasil mencapai 2 kemenangan penting dalam perangnya di Irak dan Suriah. Setelah berhasil menduduki Kota Ramadi, di Irak, militan ini juga merebut kota bersejarah Palmyra, pada Kamis (21/05).
Jatuhnya Palmyra membuat ISIS kini telah menguasai setengah dari wilayah Suriah, kurang dari sepekan setelah ISIS berhasil merebut Ramadi. Kemenangan ISIS di 2 kota penting itu, menjadi pukulan menyakitkan, bagi koalisi negara-negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah.
Sekalipun AS menolak mengakui kekalahan, namun fakta di lapangan menggarisbawahi kelemahan dalam strategi mereka, yang telah banyak dikritik karena dianggap tidak efektif.
Hingga beberapa pekan lalu, Washington berusaha memberi persepsi, bahwa ISIS telah dilemahkan, menderita karena kekurangan dana, senjata dan masalah dalam pasokan. Namun fakta yang terjadi sebaliknya, ISIS berhasil merebut 2 kota penting dalam 2 pekan terakhir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved