Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan, surat suara untuk pemilihan Gubernur DKI yang akan digunakan pada 15 Februari mendatang, telah selesai dicetak. Sebanyak 7,2 juta surat suara tersebut dicetak di Makassar.
"Ya surat suara semua sudah selesai dicetak, sedang dalam perjalanan dari Makasar menuju Jakarta mungkin dalam dua sampai tiga hari ini sudah sampai ke Jakarta, nanti KPU akan langsung mendistribusikan ke KPU kabupaten/kota," terang Ketua KPU DKI Sumarno kepada pers di Jakarta, Rabu (18/01).
Ia menjelaskan, setelah didistribusikan, surat suara akan disortir dan dilipat. Total 7,2 juta surat suara ini sudah termasuk dengan tambahan 2,5 persen dari Daftra Pemilih Tetap dan 2.000 lembar surat suara cadangan.
"Itu sudah termasuk cadangan 2,5 persen, nanti ditambah dengan 2.000 untuk persiapan kalau nanti ada pemungutan suara ulang pada ketentuannya tingkat provinsi itu 2.000 surat suara," tuturnya.
Penambahan 2,5 persen surat suara itu berdasarkan jumlah pemilih di tiap TPS. Totalnya, ada 7.292.619 surat suara yang dicetak.
"Jadi tiap TPS itu berbeda, di tiap tiap TPS berapa pemilihnya, kita hitung misalnya Jakarta Timur kemudian ada berapa TPS, itu tiap tiap TPS 2,5 persen nya dihitung, karena nanti yang real 2,5 persen dibutuhkan di TPS bukan yang keseluruhan tingkat provinsi seperti itu, sehingga ketemu 7.292.619," tandas Sumarno.
© Copyright 2024, All Rights Reserved