Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mempersoalkan 9 panitia seleksi (Pansel) yang dipilih Presiden Joko Widodo, semuanya perempuan. Yang penting bagi KPK, Pansel tersebut independen dan tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Sementara KPK Johan Budi SP menanggapi keberadaan Pansel pimpinan KPK yang diumumkan Presiden, Kamis (21/05) pagi. “Yang penting itu, dari sisi independensi, orang-orang ini tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu," ujar Johan.
Johan menambahkan, dengan sterilnya campur tangan parpol, Pansel KPK mampu menjadi tim yang independen untuk memilih calon pimpinan KPK secara objektif.
Johan mengatakan, pemilihan pimpinan KPK kali ini sangat krusial dalam menentukan nasib KPK ke depan. “Tentu akan banyak kepentingan-kepentingan politik yang ingin berperan dalam memilih Pimpinan KPK," ujar dia.
Johan menambahkan, suasana hiruk pikuk yang dialami KPK belakangan ini menjadi pelajaran bagi KPK untuk melangkah ke depan. Oleh karena itu, dibutuhkan orang-orang yang mampu memahami kebutuhan KPK akan sosok pimpinan selama 5 tahun ke depan. “Anggota Pansel pimpinan tentu harus steril dari campur tangan atau titipan dari pihak mana pun," tandas Johan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved