Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri rekanm jejak calon pimpinan KPK yang lolos seleksi. Sebelumnya panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK mengumumkan sebanyak 19 orang telah lolos seleksi tahap tiga.
"Kami hanya akan menelusuri rekam jejak ini setelah lolosnya 19 capim ini," kata Pimpinan Sementara KPK Indriyanto Seno Adji, Rabu malam (12/08).
Indriyanto mengatakan, sejak awal pihaknya berkomitmen dengan pansel untuk memulai "tracking" setelah tahap ketiga. Hasil penelusuran rekam jejak itu akan diserahkan ke pansel paling lambat 21 Agustus 2015.
"Memang jadwal akhir yang diminta Pansel ke kami pada tanggal 21 Agustus," ujar Indriyanto.
Saat ini proses seleksi calon pimpinan KPK akan memasuki tahap terakhir. Juru Bicara Pansel KPK Betty Alisjahbana mengatakan, tes selanjutnya merupakan tes kesehatan dan wawancara yang akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2015. Nantinya, mereka akan menjalani tes tahap empat secara paralel.
"Saat wawancara, mereka akan menghadapi sembilan orang yang berasal dari tim Pansel. Materi yang akan ditanyakan pun berbeda-beda," jelas Betty.
Nama-nama yang lolos tahap keempat nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015.
Berikut 19 nama capim KPK yang lolos tes tahap ketiga, Ade Maman Suherman (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman), Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan), Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat), Brigjen Pol Basaria Panjaitan (Widyaiswara Madya Sespimti Polri), Budi Santoso (Komisioner Ombudsman), Chesna Fizetty Anwar (Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank), Firmansyah TG Satya (Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Consultant Strategic and Business, Investment Banking, Audit and Governance Risk Management), Giri Suprapdiono (Direktur Gratifikasi KPK), Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji (mantan Aspam KSAD), dan Jimmly Asshiddiqie (Ketua DKPP).
Kemudian, Johan Budi SP (Pimpinan sementara KPK), Laode Muhammad Syarif (Rektor Universitas Hasanuddin), Mohammad Gudono (Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM), Nina Nurlina Pramono (Direktur Eksekutif Pertamina Foundation), Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN), Sri Harijati (Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung), Sujanarko (Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK), Surya Tjandra (pengacara publik), dan Irjen Pol Yotje Mende (eks Kapolda Papua)
© Copyright 2024, All Rights Reserved