Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke markas satuan prajurit TNI dan Polri dilakukan untuk mengkonsolidasikan kekuatan nasional agar bersatu. Bukan untuk berkonsolidasi melawan rakyat.
"Ya sesuatu yang sangat baik sekali untuk mengkonsolidasikan kekuatan nasional untuk bersatu, bukan konsolidasi untuk katakanlah, melawan rakyat, sama sekali tidak," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/11).
Wapres menambahkan, konsolidasi berbagai unsur masyarakat, termasuk aparat keamanan ini, dinilainya sangat penting untuk mengamankan negara dari berbagai konflik serta memajukan bangsa.
"Bersatu mengkonsolidasikan unsur-unsur ini baik dari masyarakat, pemimpinnya, tentara untuk bersatu agar negara ini aman dan maju dan agar tidak terjadi konflik," terang JK.
Wapres membantah, kunjungan Jokowi ke markas satuan TNI dan Polri tersebut sebagai bentuk ketakutan pemerintah atas aksi massa pada 4 November lalu. Ia mengatakan, para tokoh agama pun memahami upaya pemerintah mengatasi berbagai masalah termasuk dalam hal memberikan pemahaman dan arahan kepada militer dan aparat keamanan.
"Tokoh agama memahami masalah bangsa ini yang terjadi dan bagaimana caranya mengatasinya, memberikan pemahaman kepada militer tentu aparat keamanan agar selalu bersiap menghadapi hal-hal yang mungkin konflik-konflik internal, diharapkan itu sebagai pengamanan bukan untuk mempertentangkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, pasca aksi demo 4 November, Presiden Joko Widodo melakuan kunjungan ke markas satuan-satuan TNI dan Polri. Presiden mengatakan, kunjungan itu untuk memastikan loyalitas kepada negara.
"Dalam ketatanegaraan kita, saya ingin memastikan semuanya loyal pada negara, setia pada Pancasila, pada UUD, pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada kebhinekaan kita," kata Presiden di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta, Jumat lalu.
Sebelumnya, Jokowi telah mengunjungi Mabes TNI AD, Mabes Polri Mako Kopassus, Markas Brimob dan Mako Marinir. Presiden mengakui dalam safari kunjungannya tersebut karena sebagai panglima tertinggi TNI belum pernah mengunjungi para prajurit TNI-Polri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved