Komisi III DPR meminta Kapolri baru Jenderal Tito Karnavian menjaga soliditas korps Bhayangkara. Selain itu, Tito juga diminta mempercepat proses reformasi internal Polri secara menyeluruh.
"Menjaga soliditas korps, ini juga tugas yang tidak mudah, karena pengangkatan Pak Tito sebagai Kapolri telah melompati lima angkatan, akibatnya banyak senior yang harus dikoordinasikan dalam struktur, karenanya soliditas lembaga harus dikedepankan," kata anggota Komisi III, Aboe Bakar Alhabsy, di Senayan, Jakarta, Kamis (14/07).
Pekerjaan rumah ketiga menurutnya adalah sinergi dengan penegak hukum lain, seperti Kejaksaan, KPK maupun pengadilan. Sinergi ini tentu akan menentukan kualitas penegakan hukum di Indonesia.
Kemudian, Tito sebagai Kapolri baru juga wajib menjaga hubungan baik dengan TNI. Hal itu bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik pada semua jenjang.
"Kapolri yang baru harus melakukan evaluasi agar bentrok antara TNI-Polri tidak terulang," kata Aboe.
Pagi ini, Jenderal Badrodin Haiti resmi menyerahkan tongkat komando kepada Jendral Tito Karnavian. Penandatanganan serah terima jabatan dilakukan di lapangan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) -Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved