Inilah Kapal Terbesar Karya Anak Bangsa milik Bakamla RI bernama KN Tanjung Datu-1101 yang rencana akan segera diresmikan penggunaannya oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, Kamis (18/01) besok di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepri.
Kapal patrol bernomor lambung 1101 tersebut, Rabu malam (17/08) tampak sandar di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, siap mengikuti prosesi peresmian kapal sekaligus pelantikan Komandan Kapal tersebut pada keesokan harinya.
Adalah Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry, S.E., dari Sops Guspurla Koarmabar yang akan didapuk menjadi Komandan kapal yang dibangun oleh PT. Palindo Marine sejak Maret 2016 tersebut.
Adapun data karakteristik dari KN Tanjung Datu 110 itu adalah;
Panjang keseluruhan (LOA) : 110.00 m
Lebar maks (B) : 15.5 m
Tinggi main deck (H) : 6.90 m
Sarat : 3.80 m
Displacement : 2327 Ton
Heli Deck : 8.00 Ton
Kap. Tangki Bahan Bakar : 264 m3
Kap. Tangki Air Tawar : 252 m3
Kru/ABK : 76 orang
Akomodasi Tambahan : 56 orang
Mesin Penggerak Pokok : 2 Unit@5300 HP
Diesel Generator : 4 Unit@250Kva
Kecepatan Maks : 18 knot
Kecepatan Jelajah : 15 knot
Daya Jelajah : ± 2500 nm @12 knot
Nama KN Tanjung Datu sendiri diambil dari nama daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Kelurahan Temajuk Kecamatan Paloh, Kab. Sambas, Prov. Kalbar, dimana terdapat mercusuar setinggi 43 meter di kawasan hutan lindung lereng Gunung Datu sebagai penanda batas kepemilikan wilayah RI. Menara suar tersebut dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III, sebagai rambu lalu lintas di sekitar perairan Tanjung Datu dan Kepulauan Natuna yang berada dalam lingkup Laut Natuna Utara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved