Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (02/02). Haeder menyatakan kedatangannya sebagai bentuk dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) MUI Maruf Amin, usai menjadi saksi ahli di sidang penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama Selasa (31/01) lalu.
"Kami Muhammadiyah memberikan dukungan kepada peran KH Maruf Amin dan para ulama di Indonesia ini yang jasanya besar dan tidak sebanding dengan para pendatang baru yang belum punya prestasi apa-apa yang membuat gaduh republik ini," ujar Haedar, Kamis (2/2).
Haedar juga meminta agar umat muslim di Indonesia bisa menahan diri atas segala isu yang berkembang. Ia meminta, agar umat Islam sebagai mayoritas maupun rakyat Indonesia untuk selalu menjaga kebersamaan.
"Intinya bahwa, baik umat Islam sebagai mayoritas maupun rakyat Indonesia, sudah harus menatap ke depan untuk membangun bangsa dan negara ini, dengan semangat kebersamaan," ujar Haedar.
Tidak hanya Haedar, Ketua DPD Mohammad Saleh dan Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad juga menyambangi MUI, Kamis siang. Farouk pun membenarkan pertemuannya hari ini dengan Maruf Amin, akan membahas masalah yang kini menjadi perhatian hangat.
"Hari ini agendanya menyampaikan kesepakatan soal permasalahan bangsa yang sakit. (Terkait) yang kemarin. Kita ingin dan ikut mengimbau, supaya tenangkan bangsa ini dan supaya bersama-sama," kata Farouk.
Saat ditegaskan, apakah meminta agar MUI bisa mengajak masyarakat tidak terpancing untuk turun ke jalan usai Maruf menjadi saksi sidang Ahok, ia enggan menjawab. "Nanti kita lihat sehabis bicara di atas," jelas Farouk.
© Copyright 2024, All Rights Reserved