Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, 90 persen dari beberapa calon kepala daerah yang saat ini tengah berkompetisi di Pilkada Serentak 2018, berpotensi kuat menjadi tersangka. Sebagian besar calon tersebut bertarung di Jawa dan Sumatera.
"Informasi yang kami dapatkan saat ini ada beberapa calon yang maju di Pilkada 2018 itu, 90 persen lebih akan menjadi tersangka. 90 persen dari beberapa peserta ya, bukan dari semua peserta pilkada,” terang Agus saat memberikan sambutan di Rakernis Bareskrim Mabes Polri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (06/03).
Agus tidak menyebut berapa banyak total pasti calon kepala daerah yang akan menjadi tersangka di KPK. “Hanya beberapa saja, seperti petahana atau yang anggota keluarganya ikut maju," ujar dia.
Agus menyebut, sebagian besar calon tersangka KPK itu bertarung dalam pilkada di Jawa dan Sumatera. “Lebih banyak di pilkada di Jawa dan Sumatera. Ada sebagian di Kalimantan," paparnya.
Agus mengatakan, KPK berupaya untuk dapat mengumumkan lebih awal status tersangka kepada para calon kepala daerah tersebut, sebelum hari pemilihan berlangsung, agar publik mengetahuinya.
“Kami akan bicarakan, apakah tidak sebaiknya yang beberapa orang tadi, kita umumkan tersangkanya sebelum pemilihan. Supaya rakyat mempunyai informasi bahwa ini tidak perlu dipilih dan masyarakat tidak kecewa atas pilihannya nanti," ujar Agus.
Dalam sambutannya, Agus juga menyinggung Pilkada serentak 2018 yang berbiaya tinggi. Menurut Agus perlu dipikirkan bersama mengenai aturan terkait dengan biaya politik terkait pilkada seperti biaya saksi.
“Lebih penting lagi, sebetulnya sudah lewat, dan laporan yang masuk ke KPK yang terkait dengan uang pencari kendaraan atau uang untuk mencari perahu. Itu biayanya sebenarnya sangat besar tapi yang masuk ke KPK sangat minim," sambungnya.
KPK ditegaskan Agus siap bersinergi dengan Polri dan Kejaksaan Agung untuk mencegah dan menindak politik uang pada pilkada serentak.
“Saya yakin sinergi antara aparat penegak hukum, teman-teman kepolisian, kejaksaan dan KPK itu akan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pelaksanaan pilkada yang kita impikan selalu menegakkan integritas, kejujuran, dan kerja keras. Jadi dengan sinergi dari aparat mudah-mudahan kita bisa menciptakan kondisi yang lebih baik," tandas Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved