Kepala Pelayan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji tewas dengan dua luka tembak di kepala, Selasa (18/03) pukul 21.45 WIB. Pelaku penembakan diduga bawahannya sendiri yakni, Brigadir Susanto.
Sebelum insiden terjadi, sekitar pukul 21.30 WIB, korban terlibat cekcok dengan Brigadir Susanto di ruangan piket Pelayanan Masyarakat Polda Metro Jaya.
Saksi yang juga seorang polisi mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali dari dalam ruangan. Saat saksi masuk ke ruangan ternyata korban telah tergeletak bersimbah darah. Tak lama kemudian, petugas Provost Polda Metro Jaya datang dan menangkap Brigadir S.
Korban sempat dibawa ke Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya. Korban dinyatakan tewas pukul 21.45 WIB dengan luka tembak di atas telinga kiri tembus ke atas telinga kanan.
"Korban meninggal dunia akibat luka di bagian kepala atau pelipis dan di sebelahnya ditemukan sebuah pistol," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, korban baru enam bulan ditugaskan di Polda Metro Jaya. Sebagai Ka Yanma, tugas Pamudji adalah memeriksa pekerjaan bawahannya. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan sebanyak dua kali. Saksi Aiptu Dede Mulyani mengaku melihat korban sudah terluka.
Saat ini Brigadir Susanto telah diamankan oleh Piket Provost Iptu Amrizal. Namun, Rikwanto mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa pelaku penembakan. Pemeriksaan masih dilakukan terhadap tiga orang saksi lainnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved