Kementerian Pertanian terus menggalakkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dengan menjalin kerjasama dengan komunitas, asosiasi ataupun perkumpulan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber daya pangan. Bahkan, Kementan menyiapkan bibit gratis bagi mereka yang berminat.
Pada Rabu (01/02), Kementan membagikan bibit cabai kepada Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Jakarta. "Tak hanya bibit cabai yang kami bagikan, tapi ada jagung, telur, mesin penetas dan ayam KUB. Semua itu kami bagikan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan untuk mewujudkan sumber daya keluarga yang berkualitas," kata Amran kepada politikindonesia.com disela acara tersebut.
Dijelaskan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan masyarakat Indonesia, pihaknya juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). MoU tersebut sebagai upaya untuk pengoptimalan pemanfaatan lahan pekarangan yang ada. Sehingga dapat meningkatkan ketersediaan pangan
"Kami akan memberikan benih cabai, bawang, jagung, ayam dan pupuk untuk lahan seluas 10.000 hektar secara gratis. Bagi anggota KPPI yang memiliki lahan kosong bisa memanfaatkan fasilitas yang kami berikan. Caranya dengan mengajukan CPCL melalui Kepala Badan Litbang Pertanian. Karena kami sudah menganggarkan dana Rp20 miliar," ujar Mentan.
Menurutnya, apabila potensi lahan pekarangan bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas bisa terselesaikan. Pihaknya akan memanfaatkan BPTP agar melakukan pembibitan untuk program pemanfaatan pekarangan secara masif.
"Tentunya, untuk perkarangan rumah tangga yang memungkinkan untuk ditanami. Para penerima bibit juga akan diberikan pendampingan dari penyuluh yang ada di desa dan kabupaten. Para penyuluh dan pendamping akan membantu menanggani masalah penyakit tanaman dan sebagainya," paparnya.
Dalam MoU tersebut, lanjut Amran, tidak hanya untuk tanaman, pemanfaatan lahan pekarangan ini juga akan diberdayakan untuk pengembangan ayam petelur atau tambak perikanan skala rumahan apabila lahannya memungkinkan.
"Pekarangan rumah tangga ini tidak hanya untuk tanaman, apabila memungkinkan, juga bisa untuk pengembangan ayam petelur atau tambak perikanan yang untuk konsumsi sendiri atau dijual," pungkas Amran.
© Copyright 2024, All Rights Reserved