Industri galangan kapal di Batam sudah maju pesat. Produknya bahkan sudah diekspor ke Australia dan Uni Eropa. Pemerintah akan menjadikan galangan kapal di berbagai daerah berkembang layaknya galangan kapal di Batam.
"Kapal-kapal produksi Batam yang dari Australia ke Priok itu made in Batam. Kapal-kapal yang di Eropa ada juga made in Batam," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Boby Mamahit di Jakarta, Selasa (11/11).
Menurut Boby, kemampuan industri kapal Batam mengekspor kapal-kapalnya ke Eropa merupakan cermin bahwa industri galangan kapal sudah maju. Namun, industri galangan kapal di luar Batam saat ini masih belum berkembang.
Perbedaan perkembangan industri galangan di Batam dan luar Batam disebabkan berbagai faktor. Salah satunya, PPN untuk galangan kapal di Batam ditanggung oleh pemerintah. Sementara itu, galangan kapal di luar Batam tetap harus membayar PPN.
"Artinya, di Batam, industrinya sangat maju. Yang dikeluhkan adalah industri yang di luar Batam karena tidak dapat fasilitas tadi. Batam tidak harus bayar PPN, biaya masuk. Ini karena Batam zona khusus dan memiliki undang-undang khusus," pungkas Boby.
© Copyright 2024, All Rights Reserved