Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan, tengah menyusun kelembagaan untuk mengelola program rumah Down Payment (DP) 0 rupiah, yang telah diluncurkan. Program tersebut akan dikelola oleh sebuah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Jadi kami merasa bersyukur bahwa salah satu janji yang paling dapat perhatian, sudah kami tunaikan dan mulai kita kerjakan," ujar Anies, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (19/01).
Kemarin, Anies telah melakukan ground breaking Rumah DP 0 Rupiah di kawasan Kelapa Village, yang terletak di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia menegaskan bahwa saat ini pengerjaan dari pembangunan Rumah DP 0 rupiah tengah dilakukan.
Selain itu Pemprov DKI juga tengah menyusun kelembagaan untuk mengelola program tersebut. “Nah konstruksinya kita kerjakan sambil kita menyusun kelembagaannya, karena kita mau kerjakannya simultaneous secara bersamaan," kata Anies.
Lebih lanjut, Anes menegaskan saat ini pihaknya tengah membentuk BLUD. “Artinya sekarang kita sedang dalam proses pembentukan BLUD, begitu BLUD jadi, nanti BLUD yang akan mengelola," tegas Anies.
Anies menyebut, banyak masyarakat yang tertarik dengan program Rumah DP0 Persen itu, ketertarikan tersebut ditunjukkan melalui social media seperti pesan Whatsapp dan SMS yang disampaikan pada staf Pemprov DKI yang berkaitan langsung dengan program Rumah DP 0 Rupiah.
Rumah program DP 0 persen yang dibangun di kawasan Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur itu dibangun 20 lantai dengan 703 unit. Sebanyak 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. “Harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta, tipe 21 harganya Rp 185 juta," ujar Anies.
Rumah ini ditujukan bagi warga ber-KTP DKI dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta, sudah menikah dan belum memiliki rumah.
Meski telah ditentukan harganya, mekanisme cicilan untuk pembelian rumah dengan DP 0 persen ini belum dapat dijelaskan. Anies mengatakan, mekanisme tersebut akan diatur BLUD.
“Jadi, kami jadwalkan bulan April (2018) itu bisa jalan, tetapi warga sudah bisa tahu ancer-ancer harganya. Dari ancer-ancer itu, warga bisa memproyeksikan Rp 320 juta dengan Rp 185 juta itu tersedia di sini," ujar Anies.
© Copyright 2024, All Rights Reserved