Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) belum beruntung. Brankas berisi Rp1,290 miliar yang hilang Senin (19/04), saat ditemukan Sabtu (24/04), hanya tersisa Rp200 ribu. Rencananya, Senin (26/04), Kapolda mengumumkan pelaku dan barang buktinya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Heri Subiansauri kepada wartawan, di Makassar, Sabtu, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan sudah mengerucut, dari 12 staf di bagian bendahara satuan kerja Polda yang membawahi Sulsel itu, tinggal dua nama dicurigai.
Seorang warga, Hendrik, 15, menemukan brankas itu saat menjala ikan di kanal depan Sekolah Dian Harapan (SDH), Jalan Gunung Kinibalu, Tanjung Bunga, Makassar, sabtu pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Ketika memasang jala pukat, remaja ini merasakan ada benda keras dan berat di dalam lumpur kanal. Tak ingin berlama-lama dilanda keheranan, anak muda ini memanggil, dan meminta bantuan Satpam SDH untuk membantu mengangkat benda keras tersebut.
Saat yang bersamaan, AKP Jamal, staf Humas Polda, yang sedang berolahraga lari pagi mengitari kompleks Tanjung Bunga, menyaksikan Hendrik dan tiga satpam bekerja keras mengangkat benda berat dari dalam lumpur.
Jamal memastikan benda itu berupa brankas, mirip yang dilaporkan hilang dicuri dari Mapolda Sulselbar. Ia lalu berinisiatif menelepon atasannya, yang langsung bergerak cepat dengan mengirim petugas Tim Forensik Polda.
Brankas berukuran 40 cm x 70 cm, yang diduga kuat milik Polda Sulselbar itu, ditemukan dalam keadaan sudah dijebol, menyisakan lubang besar di bagian kunci pemutar brankas. Di dalamnya ditemukan dua lembar uang kertas Rp100 ribu. Usai melakukan pemeriksaan seperlunya, brankas rusak itu dibawa ke Polda Sulselbar untuk didalami lebih lanjut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved