Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengukuhkan tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (saber pungli) di tingkat Mabes Polri. Tim tersebut dikomandoi Irwasum Komjen Dwi Priyatno.
"Target tim ini adalah pungli di layanan publik, mulai masalah sertifikat, pengurusan KTP, SIM, pengurusan izin Balai POM, hak cipta paten merk, dan semua yang berhubungan dengan layanan publik dan perizinan, " terang Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11).
Dikatakan Kapolri, semua layanan publik, birokrasi pemerintah dan non pemerintah harus bebas dari pungli. Kasus di Pelabuhan Belawan, Sumut dimana pungli dilakukan kelompok yang mengatasnamakan organisasi tertentu harus diberantas.
"Kapal yang bersandar harus bayar Rp50 juta, Rp60 juta hingga Rp70 juta, padahal tidak melakukan apa apa-apa. Kemudian bisa juga investor yang berencana buka pabrik di daerah industri, semua truk yang masuk diperas atas nama organisasi tertentu. Ini target operasi kita," terang Kapolri.
Tito melanjutkan, di tingkat daerah akan dibentuk tim dengan kepala daerah sebagai ketua tim dan pelaksananya adalah irwasda di Polda. Tito memerintahkan Irwasda untuk melakukan operasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved