Kapolri Jenderal Sutanto berjanji akan menertibkan rekening "liar" atau rekening yang belum dilaporkan kepada Departemen Keuangan, yang disinyalir banyak berada di lingkungan Polri. Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2006, ditemukan 3.195 nomor rekening liar di seluruh instansi dan lembaga pemerintah. Polri menduduki peringkat paling atas untuk jumlah kepemilikan, yakni seribuan rekening liar.

Sedangkan nilai yang tersimpan di rekening liar Polri per 28 Januari 2007 mencapai Rp 289 miliar. Namun kalau dari segi nilai, rekening liar di Departemen Keuangan menduduki peringat pertama dengan total nilai Rp9,5 triliun. Kapolri menyatakan pihaknya belum menerima data-data rekening liar tersebut, namun dirinya berjanji akan menertibkan rekening itu.

"Kalau ada (rekening) yang seperti itu (liar) tentu akan ditertibkan," kata Kapolri Jenderal Sutanto sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas yang membahas penertiban aset-aset negara di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (19/6).