Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Arman Depari dan Komandan Korem 033 Wira Pratama Brigjend TNI Bujang Zuirman menjenguk 4 anggota TNI yang dirawat di Rumah Sakit Embung Fatimah, Batam, Senin (22/09). Keempat prajurit TNI ini menjadi korban pemukulan dan penembakan oleh oknum Brimob Polda Kepri.
“Kami, Kapolda Kepri dan Danrem sedang membesuk korban di RS Embung Fatimah," terang Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kepada pers, Senin (22/09).
Hartono menjelaskan, usai kejadian ini kondisi keamanan di Batam telah kondusif. “Sudah aman. Situasi kondusif,” ujar Hartono.
Seperti diberitakan, 4 anggota TNI dari Batalyon 134 Tuah Sakti Batam menjadi korban penembakan anggota Brimob Polda Kepri pada Minggu (21/09) dinihari.
“Ini bukan perkelahian tetapi perlakukan sepihak. Tidak ada perlawanan sama sekali karena mereka tidak tahu apa-apa tetapi ditangkap, dipukuli, dan ditembaki," ujar Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya, Senin (22/09).
Peristiwa ini terjadi di 2 tempat terpisah. Dijelaskannya, sesaat sebelum kejadian, ada patroli Polisi dan Brimob yang sedang melakukan penggerebekan di tempat atau lokasi penimbunan Bahan bakar Minyak (BBM). Di saat itu pula, sepulang apel, 2 orang anggota TNI melihat ada keramaian dan berhenti.
“Ada patroli sedang menggerebek penimbunan BBM. Pulang apel 2 orang anggota TNI melihat ada rame-rame dan berhenti. Malah ditangkap, digebukin dan ditembak kakinya,” ucap Fuad.
Kedua anggota TNI tersebut sempat tergeletak, kemudian ditolong oleh 2 anggota TNI lainnya yang melintas dan bergegas ke kantor Brimob yang berada tidak jauh dari lokasi. Merasa tak terima, teman 2 anggota TNI itu mendatangi anggota polisi di depan markas Brimob Kepri. “Jadi sebelumnya dua anggota kita dikeroyok di tempat lain, di dekat gudang penimbunan BBM. Setelah itu 2 anggota kita yang lain mau mendatangi oknum yang mengeroyok teman-temannya," jelas Fuad.
Kedua anggota yang mendatangi markas Brimob tersebut kembali mendapatkan perlakuan yang sama. “Anggota sempat ada yang ingin keluar, tetapi sudah ditahan sama Danyon. Sekarang Anggota (TNI) dirawat di rumah sakit,” ujar Fuad.
Keempat anggota TNI yang mengalami luka tembak masing-masing Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. Mereka terkena tembakan di bagian kaki, tangan dan bagian tubuh yang lain. “Keempatnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Pak Pangdam juga sudah berada di rumah sakit," jelas Fuad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved