Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Sutarman menilai antisipasi aparat Kepolisian di Bogor sudah cukup baik. Terbukti kericuhan antara warga di Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Kabupaten Bogor, tak berlanjut. Keributan bisa diatasi dan situasi dan kondisi telah normal kembali.
Pujian Kapolda Jabar itu disampaikan kepada wartawan usai meninjau lokasi kericuhan, Sabtu (02/10) dini hari. "Kondisi sudah kembali kondusif, warga sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Kapolda yang didampingi Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan menjelaskan pertikaian antar warga Cisalada dan Jemaah Ahmadiyah itu telah terjadi sejak awal puasa, tiga bulan lalu. Warga Cisalada menolak perluasan bangunan Mesjid Attaufik milik Jemaah Ahmadiyah. Namun saat itu tidak menimbulkan gejolak, karena ada mediasi camat, lurah dan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Satpol PP.
"Melalui mediasi tersebut, disepakati pembangunan mesjid dihentikan. Pihak Pemda sepakat akan menyelesaikan permasalahan setelah lebaran," jelas Kapolda.
Alasan itu mendorong Rendi Apriansyah, 15, mewakili warga Kampung Cisalada menanyakan kelanjutan mediasi Pemda melalui salah seorang anggota Satpol PP yang tinggal di pemukiman Ahmadiyah. Namun, petugas Satpol PP tersebut tidak bisa menjawab.
Entah bagaimana dalam perjalanan pulang, Rendi ditusuk orang tidak dikenal. Rendi kini sudah mendapat perawatan dan kembali pulih. Warga lalu marah dan menyerang pemukiman Jemaah Ahmadiyah dengan merusak satu masjid dengan membakar bagian dalam karpet dan merusak kaca. Dua rumah hangus terbakar, dua lainnya rusak berat, dan sekitar 15 rumah warga dirusak kacanya.
Pihaknya kini tengah memburu pelaku penusukan dan dengan ditangkapnya pelaku permasalahan dapat diterungkap. "Kami sudah memeriksa tiga orang. Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelakunya, saat ini masih kami buru,”ujarnya.
Dari laporan yang masuk, Kapolda menegaskan, tidak ada unsur provokasi dalam peristiwa tersebut, hanya spontanitas warga yang mendengar rekannya diserang. "Kami akan usut kejadian, kami akan kejar pelaku penusukan. Personil dari TNI, Polri dan Brimob sudah kita sebar amankan lokasi," kata Kapolda.
Petugas kepolisian dikerahkan mengamankan lokasi hingga batas waktu yang tidak terduga. Palling tidak, katanya, sampai kedua belah pihak berdamai. Kapolda juga menginstruksikan Kapolres Bogor untuk memediasi warga, camat, Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan konflik tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved