Kapal milik Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu dilaporkan mengalami ledakan pada Minggu (22/04) pukul 10.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun 9 orang pegawai dishub DKI dan keluarganya dilaporkan mengalami luka.
Kapolres Kepulauan Seribu Victor Siagian, mengatakan, ledakan terjadi pada baian mesin bawah kapal. Meski tidak ada korban jiwa, menurutnya insiden tersebut sementara mengakibatkan 9 korban luka. Para korban dibawa ke RSUD Pulau Pramuka untuk mendapat pengobatan.
Kapal itu sebelumnya bertolak dari Pulau Panggang menuju Dermaga Marina, Ancol. Sehari-hari, kapal ini digunakan untuk mengantar dan menjemput anak sekolah dari Pulau Panggang.
Namun hari ini kapal tersebut digunakan untuk acara Grebek Sampah Kepulau Seribu yang berlangsung sejak pukul 8.00 WIB. Selesai acara, seluruh peserta rencananya akan kembali ke Pulau Pramuka. Namun nahas, kapal mengalami ledakan di bagian mesin saat masih berada di dermaga utama Pulau Panggang.
Wakdishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, saat ledakan terjadi, ada sekitar 8 penumpang yang berada di bagian belakang bersiap masuk ke ruang kabin. Korban luka akibat uap panas mesin.
“5 dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," ujarnya.
Sigit mengatakan seluruh penumpang merupakan pegawai Dishub. Ia menambahkan, 5 dari 9 penumpang dirujuk ke RSUD Koja.
“Dengan kondisi patah kaki Dhani G (kasubag TU) Achdin, (kasubag Keuangan) luka bakar sebagian dan sesak nafas karena jatuh dan tertimpa korban lainnya ke dalam, Anton (Kasatpel sarpras) dan putranya mengalami luka bakar. Haribowo dan Didi (Kasatpel Jakpus dan Selatan) mengalami luka bakar. Saudara Alan, Maryunas dan Iim mengalami luka bakar," terang dia.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran mesin, kapan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh penyidik Polres Kepulauan Seribu. “Masih diselidiki penyebabnya," ujar Kapolres Kepulauan Seribu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved