Hujan deras yang mengguyur bagian utara Sampang sejak Rabu (16/11) pagi hingga sore telah menyebabkan Kali Kemuning yang membelah Sampang, Madura, meluap. Kali Kamuning mulai meluap Kamis pagi dan menyebabkan 9 desa terendam banjir. Ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 60 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu Hartono, menjelaskan, ada 6 desa dan 3 kelurahan yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning ini.
Keenam desa itu masing-masing Desa Kamoning dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 50 cm hingga 100 cm, lalu Desa Pangelen (40-60 Cm), Desa Tanggumung (50-80 Cm), Desa Pasean (40-70 Cm), Panggung (30-60 Cm) dan Desa Gunung Maddah dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 50-80 Cm.
Tiga kelurahan lainnya masing-masing Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Rongtengah dan Kelurahan Gunung Sekar. Di Kelurahan Dalpenang banjir diperkirakan akan melanda Jalan Imam Bonjol depan SMP Negeri 6 Sampang dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 50-80 Cm, Jalan Imam Bonjol depan RRI (50-70 Cm), Jalan Melati (60-100 Cm), Jalan Mawar (50-80 Cm), Wachid Hasyim (30-50 Cm) dan Jalan Pahlawan serta sekitar Monumen Kota Sampang dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 40-60 Cm.
Di Kelurahan Rongtengah, banjir diperkirakan akan melanda empat titik, yakni Jalan Bahagia dengan perkiraan ketinggian air antara 30-50 Cm,
Jalan Teratai (40-60 Cm), Jalan Seruni (40-60 Cm) dan Jalan Kamboja dengan perkiraan ketinggian air antara 40-60 Cm.
Di kelurahan Gunung Sekar banjir akan melanda tiga titik, yakni di Jalan Delima dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 30 hingga 50 Cm, lalu di Jalan Kenari (30-50 Cm), dan Jalan Aji Gunung dengan perkiraan ketinggian genangan air antara 30 hingga 40 Cm.
Banjir mulai menggangi pemukiman warga sekira pukul 05.00 WIB pagi tadi. Perlahan tapi pasti ketinggian banjir semakin meninggi hingga 50 cm. Banjir diprediksi makin meninggi hingga Kamis siang nanti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved