Sebanyak 442 orang anggota jemaah haji Kelompok Terbang 4 asal Provinsi Riau terpaksa dipulangkan melalui jalur laut. Pasalnya, penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Sutan Syarif Kasim II terkendala kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Kepada pers, Rabu (06/10), wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam, Widarto, menyatakan, seharusnya jemaah haji dari Pelalawan dan Pekanbaru pulang ke daerahnya menggunakan pesawat. Sedangkan, dan jemaah asal Siak menggunakan kapal laut. Namun karena penerbangan terhalang kabut asap maka diputuskan seluruh jemaah pulang melalui jalur laut.
Jemaah haji Debarkasi Batam terdiri atas 108 orang asal Kabupaten Pelalawan, 170 orang asal Pekanbaru dan 164 orang asal Siak. “Seluruh jemaah Kloter 4 sudah berangkat pakai kapal ke Buton," terang Widarto.
Perjalanan dari Batam ke Buton diperkirakan memakan waktu 5 jam. Dari Buton, jemaah haji asal Pelalawan akan melanjutkan perjalanan melalui darat skitar 3 jam. Dan jemaah asal Pekanbaru juga melanjutkan perjalanan melalui darat sekitar 1,5 jam.
Pada musim haji 2015, embarkasi Batam memberangkatkan 8.901 orang calon haji yang terdiri atas 795 orang asal Kepri (kloter 1 dan 15), 4.026 orang dari Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 dari Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 dari Jambi (kloter 16-20).
© Copyright 2024, All Rights Reserved