Presiden Joko Widodo disebut telah menyetujui pergantian pejabat tinggi tingkat eselon I dan jabatan strategis lain. Ada 20 posisi dari sejumlah instansi dan lembaga yang akan diganti.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi kepada pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/07). “Keputusan akhir di Presiden, dan Presiden sudah memutuskan ada pergantian jabatan tinggi kurang lebih 20 posisi," ujar Yuddy.
Yuddy mengaku tidak ingat rincian 20 jabatan tersebut. Menurut dia, pejabat eselon I dimaksud ada di sejumlah instansi dan lembaga. Antara lain, di Kementerian Kesehatan, Badan POM, Sekda di provinsi, Kementerian Sosial, BNN dan Kementerian ESDM.
Yuddy mengatakan, proses penggantian pejabat itu sudah melalui proses panjang yang dilaksanakan oleh panitia seleksi sebelumnya diputuskan Tim Penilai Akhir (TPA). "Memang pemutus akhir itu kan Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi aparatur negara," katanya.
Yuddy mengatakan TPA diketuai Presiden, Wakil Ketua Wapres Jusuf Kalla, Sekretaris Seskab Pramono Anung, dan anggotanya Mensesneg Pratikno, Menpan. TPA memperoleh dukungan data dari BIN dan BKN. “Jadi kalau rapat TPA membahas jabatan pimpinan itu saja, 7 orang," tandas Menpan-RB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved