Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pedagang pasar tradisional meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi penampilan maupun sisi manajemen berdagang. Jokowi juga mewanti-wanti pedagang untuk tidak meminjam uang kepada rentenir demi peningkatan kualitas itu.
Jokowi menyarankan agar petani memakai fasilitas pinjaman modal dengan bunga rendah dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Njenengan (Anda), kalau cari modal, ke bank. Kalau mau pinjam, pakai KUR. Jangan pinjam ke rentenir," kata Jokowi saat meresmikan Pasar Rakyat Manis, Banyumas, Rabu (04/05).
Menurut Jokowi, bunga KUR sangat rendah dan ringan tidak seperti rentenir. "Sudah tahu bunganya, kan? Bunganya hanya sembilan persen per tahun. Artinya, sebulan itu tidak sampai satu persen," ujar Jokowi.
Setelah memiliki modal yang cukup, pedagang diminta meningkatkan kualitas penampilan. Jangan ada sampah bertebaran dan jangan ada bau busuk di sekitar lapak jualan.
Presiden Jokowi juga meminta pedagang untuk menata barang dagangannya dengan baik dan semenarik mungkin. Pedagang juga diminta memperhatikan kesantunan dalam bertransaksi dengan pembeli.
"Pembeli datang, dilayani dengan baik dan tersenyum," ujar Presiden.
Dengan strategi-strategi tersebut, Jokowi yakin, pasar tradisional tidak mati meskipun banyak pasar modern. Bahkan, pasar tradisional bisa menjadi kompetitor pasar modern.
"Supaya tidak kalah dengan mal dan supermarket karena harganya pasti lebih murah di sini. Pasar (tradisional) kan enggak bayar pajak tinggi, enggak bayar AC, enggak bayar listrik tinggi. Mestinya bisa lebih bersaing," pungkas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved