Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan jika ada menteri dari kabinet kerja yang ingin mendaftar sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2019. Jokowi menyebut, menteri yang ingin maju Pileg cukup mengajukan cuti, dan tak harus mundur dari kabinet.
“Ya izin saja. Nanti izin cuti kalau mau kampanye. Jangan sampai ganggu tugas keseharian di dalam pemerintahan. Kan bisa izin cuti," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (06/07).
Jokowi meyakini kinerja pemerintahannya tidak akan terganggu, apabila ada menteri yang cuti karena maju Pileg. Ia beralasan, tugas mereka bisa digantikan oleh menteri lain. “Bisa saja dari Menko atau rekan menteri yang lain. Kalau ke luar negeri kan juga ada. Seminggu ada yang ganti," kata dia.
Jokowi memahami, sebagian dari para pembantunya itu, tergabung dalam partai politik. Oleh karena itu, wajar apabila parpol memberikan tugas baru sebagai caleg. “Saya kira wajar saja kalau mereka ditugaskan partai untuk menjadi caleg," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan, sampai saat ini belum ada satu pun menteri yang meminta ijinnya untuk maju dalam pemilu legislatif. “Sampai sekarang belum ada yang menyampaikan kepada saya," tandas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved