Hari ini, Senin (30/07), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Kabupaten Lombok Timur, lokasi terdampak paling besar dari gempa Lombok. Kunjungan ini untuk memastikan penanganan korban bencana tertangani dengan baik.
Presiden bertolak ke Lombok Timur menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU yang lepas landas dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Kabupaten Sumbawa, pada pukul 07.00 WITA.
Turut mendampingi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.
Saat mengunjungi posko pengungsian korban di Kantor Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Jokowi sempat berdialog menanyakan keinginan warga. Warga meminta bantuan dana untuk renovasi rumah dan Jokowi menyetujuinya.
“Untuk rumah-rumah yang roboh dan rusak berat, ini masih dalam proses verifikasi di kelurahan, di kecamatan, dan nanti akan dikeluarkan oleh Pak Gubernur (NTB) mengenai jumlah total semuanya berapa dan segera maksimal besok pagi," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan banyak warga yang meminta agar bantuan untuk renovasi rumah diberikan dalam bentuk uang tunai. Jokowi menyetujui hal itu. “Sesuai tadi permintaan masyarakat agar diberikan uang saja agar bisa segera dibangun rumah-rumah itu kembali," katanya.
Untuk jumlah bantuan yang akan diberikan, Jokowi mengatakan akan berkisar pada Rp 50 juta. Namun nanti pemerintah akan mendata lebih teliti terkait jenis kerusakan yang terjadi di rumah warga tersebut.
“Tadi saya lihat beberapa daftar, saya tanya kalau bangun lagi habisnya berapa? Saya sampaikan juga di sana info, di sini info, saya sudah kroscek rata-rata Rp 50-an juta. Nanti akan dibantu per rumah Rp 50-an juta dan akan segera ditindaklanjuti oleh kepala BNPB," terang Jokowi.
Untuk regulasinya, kata Jokowi, akan disupevisi oleh Kementerian PUPR dan diawasi oleh Gubernur NTB dan bupati setempat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved