Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) yang dilaksanakan di MTs Negeri 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (01/08). Presiden berharap dalam tiga tahun dari sekarang, Indonesia bisa terbebas dari penyakit campak dan rubella.
“Saya mendukung penuh dilaksanakan kampanye imunisasi nasional agar anak-anak bisa bebas dari Measles-Rubella," ujar Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden bersama Ibu Negara Iriana didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Puan Maharani, Staf Khusus Presiden Johan Budi SP, Gubernur DIY Sultan Hamengkubowono X, dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
Presiden mengatakan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga anak-anak dan untuk membuat mereka tetap sehat.
“Ini adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara. Anak-anak dititipkan Allah untuk kita sayangi, kita didik, kita jaga, kita ayomi terutama menjaga mereka dari berbagai penyakit yang berbahaya dan mematikan," katanya.
Presiden menekankan penyakit campak dan rubela yang sudah terbukti dan diketahui di seluruh dunia sebagai penyakit yang bahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.
Jokowi mengatakan, saat ini di Indonesia masih kurang dari satu persen yang mendapatkan imunisasi MR. Angka ini masih sangat kecil. "Idealnya lebih dari 95 persen harusnya sudah dapat imunisasi MR dan bahkan 100 persen. Inilah yang harus kita lakukan," katanya.
Oleh karena itulah Pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella di Indonesia pada 2020.
Strategi yang ditempuh yakni pemberian imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved