Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia semakin kompetitif untuk industri otomotif. Pertumbuhan industri otomotif Indonesia lebih dari 10 persen per tahun.
Hal itu disampaikan Presiden pada peresmian pabrik baru PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kawasan Greenland International Center (GCII), Kota Deltamas Pasarranji, Bekasi, Selasa (25/04).
Jokowi yakin pasar otomotif dalam negeri yang besar akan menarik lebih banyak investasi untuk masuk yang akan berdampak pada semakin terbukanya lapangan pekerjaan.
Ia mencontohkan komitmen peningkatan investasi Mitsubishi Motors yang direalisasikan dengan membangun pabrik baru di Indonesia. "Ini dapat membuka tiga ribu lapangan kerja. Sekali lagi, tiga ribu lapangan kerja," kata Presiden.
Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya mempermudah masuknya investasi yang bisa menggerakkan roda perekonomian, khususnya di sektor otomotif.
Jokowi menambahkan bahwa peningkatan kemampuan sumber daya manusia juga penting untuk memenuhi tuntutan industri.
"Di sini kita akan menempuh penguatan pendidikan vokasi, vocational school, dan juga vocational training, kewirausahaan, dan pasar tenaga kerja. Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan yang akan mempertemukan kecocokan kerja link and match atau job matching antara vokasi dan industri," jelas dia.
Presiden juga berharap investasi di bidang industri disertai alih pengetahuan dan teknologi. "Terus lakukan pelatihan untuk SDM lokal. Bagus juga bila disiplin yang tinggi dalam budaya kerja SDM-SDM Jepang bisa ditularkan kepada SDM Indonesia. Jangan ragu untuk melibatkan putra-putri Indonesia dalam melahirkan inovasi-inovasi baru. Karena SDM Indonesia itu aslinya pintar-pintar semua," kata Kepala Negara.
Presiden juga berharap industri otomotif bisa meningkatkan ekspor. "Memang pasar lokal, pasar domestik itu besar. Tetapi kita juga memerlukan pasar ekspor sebagai sebuah keseimbangan," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved