Presiden Joko Widodo mengajak seluruh negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk memerangi narkoba. Peredaran narkoba saat ini telah merusak generasi muda yang harusnya bisa berkontribusi bagi masa depan negara.
Ajakan itu disampaikan Jokowi dalam pidato peringatan 50 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/08). “Ancaman besar kejahatan lintas batas yang perlu mendapatkan perhatian ASEAN adalah perdagangan obat-obatan terlarang. Kita harus menyatakan perang kepada narkoba dan obat-obat terlarang," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, narkoba dapat merusak generasi muda ASEAN yang bisa kehilangan masa depannya. "Kita tidak ingin para pemuda di ASEAN kehilangan masa depannya karena dirusak obat-obat terlarang. Untuk itu tidak ada jalan lain kecuali bersatu menyelamatkan ASEAN dari narkoba dan obat-obat terlarang," kata dia.
Jokowi menyebut, pada usia 50 tahun ini, ASEAN selalu bersama bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan. Berjalan bersama untuk menciptakan ekosistem perdamaian, kokoh menjaga stabilitas, serta bergerak terus mewujudkan kesejahteraan bersama.
Ia berharap, kerja sama yang baik ini terus terjalin antara semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara. “Selamat ulang tahun ASEAN, bersama ASEAN Indonesia maju, bersama Indonesia ASEAN kuat," ujar Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved