Pola komunikasi antara lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri perlu diperbaiki. Pada era Kapolri Jenderael Sutarman, Polri dan KPK menjalin hubungan kerjasama sangat baik. Kerjasama seperti itu harus diupayakan kembali.
Demikian disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP kepada pers, Rabu (18/02). Johan baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai plt pimpinan KPK, menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang akan diberhentikan sementara.
“Kita harus memperbaiki komunikasi dengan pihak Polri, karena selama ini kan kita sudah sering bekerja sama dan KPK butuh Polri," ujar dia.
Johan mengatakan, KPK dan Polri selama ini menjalin kerjasama dengan sangat erat. Bahkan, pada era Kapolri Jenderal Sutarman dan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, kerjasama antara KPK dan Polri bisa dibilang sangat baik.
“Atas kerjasama dengan Polri kan kita di bidang pencegahan sudah berhasil menyelamatkan ribuan triliun uang negara. Kerjasama-kerjasama seperti itu yang harus diupayakan kembali," ujar Johan.
Terkait ditunjuknya dirinya sebagai Plt KPK, Johan mengaku belum bisa berkomentar. Ia mengatakan, masih harus membahas banyak hal dengan intenal KPK dan Plt pimpinan lainnya.
“Langkah apa yang harus saya lakukan tentu saya harus bicara dulu dengan internal KPK. Apa yang harus dilakukan, saya belum bertemu Plt lainnya. Setelah pertemuan itu saya akan bahas langkah-langkah yang akan dilakukan," tandas Johan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved