Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melakukan proses negosiasi dalam upaya pembebasan 4 WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Proses ini dilakukan sangat hati-hati dan tidak gegabah.
"Ya dalam proses karena ini kan berbeda tempat. Jadi dalam proses," kataJusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (04/05).
JK mengatakan, Pemerintah akan memiliki langkah-langkah strategis dan tidak bisa membeberkan beberapa hal terkait yang perlu dirahasiakan. Namun uang tebusan kata Jusuf Kalla bukan salah satu opsi yang dipertimbangkan. "Kami tidak bicara itu (uang tebusan dalam negosiasi)," ujar JK.
JK menegaskan, uang tebusan tidak akan dipertimbangkan, sebab hal tersebut akan menjadi preseden buruk bahkan memancing para perompak melakukan penyanderaan kembali.
"Pemerintah tidak pernah dengan cara apa pun tidak ada tebusan. Oleh karena itu kami juga tidak ingin ada (penyanderaan) karena kalau tebusan nanti terulang," kata JK.
Menurut JK, Pemerintah akan terus berupaya meskipun hingga saat ini, JK sendiri tidak bisa memberikan jaminan tenggat pembebasan WNI tersebut. "Ya, lebih cepat lebih baik. Tapi tentu perkembangan lah yang menentukan," kata JK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved