Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, mengaku siap berhenti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) apabila ditetapkan menjadi calon wakil gubernur usungan Partai Gerindra dan mendampingi Sandiaga Uno ke Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Kewajiban saya menaati undang-undang, harus berhenti ketika sudah dinyatakan sebagai calon definitif oleh KPUD. Ini kan daftar saja belum," kata Saefullah usai jalani fit and proper test di Restoran Aljazeera, Jakarta, Kamis (01/09).
Saefullah mengaku siap meninggalkan jabatannya demi menjadi calon wakil gubernur. Keinginannya menjadi calon wakil gubernur merupakan hak setiap warga negara sehingga menurut dia hal itu tak perlu diperdebatkan.
"Ini demokrasi, kita tak usah gaduh, karena setiap warga negara punya hak untuk menempatkan dirinya menjadi pelayan masyarakat. Saya pikir di alam demokrasi yang sudah baik, ini saya pikir harus terbuka," kata Saefullah.
Saefullah juga tak mempersoalkan akan bersaing dengan kandidat calon wakil gubernur yang juga disiapkan Gerindra, yaitu Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni, serta Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo.
"Ada Bu Sylvi dan Pak Yoyok tak masalah. Saya pikir sah-sah saja siapa pun yang nanti dipilih partai akan kami hargai," ujar Saefullah.
Partai Gerindra sedang menguji Sekda DKI Saefullah untuk mencari pendamping calon gubernur DKI Sandiaga Uno. Ujian terhadap Saefullah berlangsung tertutup selama sekitar dua jam di ruang VIP Restoran Aljazeera, Jalan Pramuka Jakarta, Kamis 1 September.
Partai Gerindra masih melakukan penggodokan sejumlah nama untuk Bakal Calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mendampingi Sandiaga Uno maju Pilgub Jakarta 2017. Ada tiga nama yang menjadi prioritas saat ini. Mereka adalah Sekretaris Daerah Pemerintah DKI, Saefullah, Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni, dan Bupati Batang, Riyo Sudibyo (Yoyok).
Menurut Sandiaga Uno, ketiganya perlu menjalani fit and proper test. Meski begitu Partai Gerindra juga masih menampung nama lainnya yang disodorkan masyarakat.
"Jadi ini masih kami tampung, mungkin minggu depan kami finalisasi, siapa yang layak ditawarkan kepada koalisi," ujar Sandiaga Uno di sela-sela HUT CSIS di JW Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (01/09).
Ditanyai sosok Saefullah, menurut Sandiaga Uno, dia adalah sosok yang bagus untuk mendampinginya ke Pilkada DKI. Terlebih Saefullah berasal dari non partai. "Bagus. Pak Saefullah punya rekam jejak birokrat tinggi, non politisi yang ada di Pemprov. Saya harapkan Pak Saefullah ikuti proses ini hingga selesai, nanti tentunya, hasilnya akan difinalisasi minggu depan," kata Sandiaga Uno.
© Copyright 2024, All Rights Reserved