Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Koodinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di DPP Partai Demokrat. Ruhut mundur karena dirinya akan turun langsung dalam mengkampanyekan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Karena saya sudah masuk tim kampanye Ahok, kan saya harus turun jadi juru kampanye dan blusukan dan sebagainya," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (04/10).
Menurut Ruhut, tidak elok jika dia masih memegang jabatan Ketua Koordinator Polhukam Demokrat sekaligus menjadi juru kampanye Ahok. "Tapi kalau kader, saya tetap kader, karena saya sangat menghormati Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebagai kader tidak (mundur), karena Demokrat bukan partaiku yang pertama, tapi partaiku yang terakhir," kata Ruhut.
Saat ditanya, dia hanya bisa menjadi simpatisan dan tak bisa masuk secara resmi dalam tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut menjawab sudah bersama Teman Ahok sejak setahun lalu mengumpulkan satu juta KTP.
"Golkar bergabung dengan Ahok kapan? Saya dengan Ahok sudah setahun lebih sudah mengumpulkan satu juta KTP, kami TemanAhok," ujar Ruhut.
Terkait perbedaan pandangan dengan sejumlah kader demokrat lainnya, Ruhut mengklaim sebenarnya hampir semua partai menawarkannya bergabung. Tapi, Ruhut tetap memilih bertahan di Demokrat sebagai partai pilihannya yang terakhir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved