Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, menyerahkan jabatannya kepada Mohammad Ramadhan Pomanto dan Syamsu Rizal MI, Walikota dan Wakil Walikota Makassar, yang baru terpilih untuk periode 2014-2019 pada hari ini, Kamis (08/05).
Upacara pelantikan sekaligus upacara pengambilan sumpah dan pelantikan Walikota Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang baru itu, dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mewakili Menteri Dalam Negeri. Pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna Terbuka DPRD Kota Makassar.
Setelah penyerahan jabatan tersebut, Ilham akan segera menghadapi kasus hukumnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemarin, ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar. Ilham, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, menjabat walikota 2 periode bersama pasangannya Supomo Guntur. Namun, Ilham tak menyangka status tersangka korupsi yang diumumkan KPK itu menjadi "kado" di akhir masa jabatannya.
Kasus korupsi di PDAM Makassar sudah lebih 2 tahun bergulir dan dalam status penyelidikan di KPK. Diam-diam KPK intens menyelidiki kasus senilai Rp78 miliar tahun anggaran 2008-2009. Pejabat teras Pemkot Makassar, PDAM serta pihak ketiga PT Traya Tirta Makassar, diduga juga terlibat.
Meski mendapat kado pahit, Ilham menyatakan menghargai upaya hukum yang dilakukan KPK dan akan koperatif memenuhi panggilan, kapan saja. “Saya menghargai upaya hukum yang dilakukan KPK dan akan koperatif memenuhi panggilan untuk pemeriksaan,” ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved