Jaringan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) disebut telah merilis daftar nama orang-orang yang harus menjadi target pembunuhan oleh anggotanya. Ada ribuan nama yang dirilis, termasuk kontak surat dan rincian alamat mereka. ISIS mendesak para pendukungnya untuk mengikuti mereka yang telah terdaftar dan "membunuh mereka sebagai balas dendam bagi umat Islam.

Informasi itu dirilis Daily Mirror, Kamis (09/06), merujuk pada data kelompok peretas pro ISIS, United Cyber Caliphate (UCC), yang diperoleh grup media Vocativ.

Vocativ yang mengkhususkan dirinya dalam usaha menyelidiki sisi-sisi tersembunyi dari web, menemukan daftar target ISIS itu pada layanan aplikasi pesan bernama Telegram, awal pekan ini.

Vocativ menyebut, daftar nama-nama target ditulis dalam bahasa Inggris dan Arab. Namun, grup media itu menolak merinci nama-nama target pembunuhan ISIS itu.

Mengacu pada data vocativ, Daily Mirror menyebut, kelompok peretas pro-ISIS merilis 8.318 warga asing pada daftar target pembunuhan. Kebanyakan adalah warga AS. Mereka termasuk para pejabat militer dan pemerintah, pengusaha, dan selebriti. Terdapat juga nama-nama warga Kanada, Australia, dan Inggris. Rinciannya, 7.848 warga AS, 312 Kanada, 39 Inggris, dan 69 warga Australia. Mereka menjadi target prioritas.

Daily Mirror juga menyebut bahwa sejumlah pejabat sipil dan militer di Indonesia termasuk di dalam daftar target pembunuhan oleh jaringan ISIS.

Daftar yang terungkap itu merupakan deretan terpanjang yang pernah dirilis kelompok yang berafiliasi dengan ISIS dan telah didistribusikan kepada militan mereka di berbagai negara target.

Secara keseluruhan target yang tercantum dalam daftar ISIS juga berasal dari berbagai negara, yakni Indonesia, China, Korea Selatan, Belgia, Brasil, Estonia, Perancis, Jerman, Yunani, Guatemala, Irlandia, Israel, Italia, Jamaika, Selandia Baru, Trinidad dan Tobago, serta Swedia.

Daily Mirror menyebut, sebagian besar mereka (yang menjadi target) aalah pejabat militer atau pemerintah atau orang-orang terkenal di mata publik, seperti keluarga raja atau selebriti.