Badan intelijen Perancis, DGSI, berhasil menggagalkan rencana serangan kelompok militan di kota Orleans, Perancis. DGSI menangkap 2 orang warga Perancis yang ditengarai terkait kelompok militan di Suriah.
"Rencana penyerangan yang menargetkan pasukan di Orleans berhasil digagalkan oleh DGSI pada pekan lalu," ujar Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve seperti diberitakan AFP, Rabu (23/12).
Cazeneuve mengatakan, kedua pria yang ditangkap pada tanggal 19 Desember itu merupakan warga Perancis yang berusia 20 dan 24 tahun.
Polisi disebut mengantongi catatan tindak pidana ringan yang pernah dilakukan pria berusia 24 tahun. AFP menyebut, kedua orang ini berkomunikasi dengan anggota militan dari Perancis yang berada di Suriah.
Intelijen tengah menyelidik asal muasal perintah rencana teror terhadap 2 orang yang ditangkap. "Penangkapan ini adalah hasil kerja teliti badan intelijen kami dengan total jumlah penggagalan serangan di wilayah nasional sejak tahun 2013 menjadi 10 peristiwa," ujar Cazeneuve.
Sejak keadaan darurat diumumkan, pasca serangan teror pada Jumat, 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang, Perancis telah menolak 3.414 orang imigran di perbatasan. Para imigran imbuh Cazeneuve ditolak masuk ke wilayah Perancis dengan alasan risiko keamanan dan ketertiban umum.
© Copyright 2024, All Rights Reserved