Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indek harga konsumen (IHK) mengaami inflasi pada Desember 2017 sebesar 0,71 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-Desember 2017 serta inflasi tahunan (year on year) masing-masing tercatat sebesar 3,61 persen.
“Angka ini cukup bagus karena jauh dibawah target APBNP 2017 sebesar 4,3 persen," terang Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (02/01).
Suhariyanto menjelaskan, inflasi ini merupakan hasil pemantauan BPS di 82 kota pada Desember.
Dengan 0,71% ini berarti tahun kalendar (YoY) 2017 sebesar 3,61 persen. “Inflasi tertinggi di Jayapura 2,28 persen, terendah di Sorong 0,18 persen," ujarnya.
Suhariyanto menambahkan, sepanjang tahun ini, inflasi tertinggi terjadi pada Januari. Tahun ini, IHK juga dua kali mengalami deflasi
“Pergerakan inflasi dari bulan ke bulan, kalau kita lihat Januari-Desember 2017, inflasi tertinggi di Januari dan disusul oleh Desember, dua kali deflasi 2017 Maret dan Agustus," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved