Hujan lebat di wilayah Riau dan Sumatera Selatan membuat sebagian titik api (hotspot) kebakaran hutan menghilang. Sebelumnya wilayah itu menjadi pusat hotspot.
“Berdasarkan data, Senin, 13 Oktober 2014, terdapat 70 titik api kebakaran hutan di Sumatera. Sebanyak 56 titik berada di Sumatera Selatan, 4 di Bangka Belitung, dan 10 di Lampung,” kata Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/10).
Sedangkan berdasarkan pantauan satelit ramalan cuaca NOAA-18 pada Selasa, 14 Oktober 2014, menyebutkan ada 43 titik api di Kalimantan Timur, 17 di Sumatera Selatan, 16 di Sulawesi Selatan, 13 di Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara, 7 di Kalimantan Utara, 6 di Kalimantan Selatan, 4 di Kalimantan Tengah, dan 3 di Lampung.
Sutopo mengatakan, kebakaran juga terjadi di taman nasional di Kalimantan. Seperti Bukit Soeharto dan Taman Nasional Kutai di Kalimantan Timur serta Taman Nasional Kayan Mentarang di Kalimantan Utara.
Sutopo menduga ada orang yang sengaja membakar hutan di kawasan konservasi tersebut. BNPB sudah mengerahkan 8 helikopter pemadam.
Untuk mencegah kebakaran hutan, BNPB meminta pemerintah daerah berperan aktif. Sebab izin pengelolaan hutan dikeluarkan oleh pemerintah daerah. "BNPB hanya memberikan bantuan yang sifatnya ekstrem atau yang tak dipunyai pemeritah daerah, seperti water bombing dan pesawat modifikasi cuaca," kata Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved