Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat yang tengah melaksanakan tugas operasi, jatuh di daerah Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (20/03) sore. 13 prajurit TNI yang berada di dalam heli tersebut dilaporkan meninggal dunia. Satu jenazah masih dalam pencarian.

Kepada pers, di Mabes TNI, Jakarta, Minggu(20/03) malam, Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan, dugaan sementara, helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 mengalami insiden akibat faktor cuaca.

"Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan faktor cuaca. Rencananya para personil bakal melakukan pendaratan di stadion Poso usai berangkat sekira pukul 17. 20 WITA," ujar Tatang.

Tatang menjelaskan, sebanyak 12 orang penumpang dan kru heli tewas dalam musibah itu, yaitu; Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Heri (BAIS), Kolonel Inf Ontang RP (Satgas Intel Imbangan), Letkol Cpm Tedy (Dandenpom), Mayor Inf Faqih (Kaprem), dr Kapt Yanto, Prada Kiki (Ajudan Danrem), Kapten Cpn Agung, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.

Sedangkan seorang kru heli yakni Lettu Cpn Wiradi masih dalam proses pencarian. Adapun para korban tengah dievaukasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Poso. "TNI masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kecelakaan ini," tandas Tatang.