Hari ini, Selasa (24/10), ribuan perangkat desa dari seluruh Indonesia akan menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pada saat kampanye berjanji akan mengangkat mereka jadi pegawai negeri sipil (PNS).
Meski dijanjikan pengangkatan akan dilakukan secara bertahap, tapi janji ini sama sekali belum terlaksana. "Hingga kini status para perangkat desa belum berubah. Padahal Presiden Jokowi sudah menjabat selama 3 tahun," kata Ketua 1 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mojokerto, Joko Priyono, di Mojokerto (23/10).
Ratusan perangkat desa se-Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berangkat menuju Istana Negara, Jakarta, untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa mempertanyakan keseriusan Presiden Jokowi saat kampanye yang akan mengangkat perangkat desa menjadi PNS.
Sejak pagi, Senin, 23 Oktober 2017, sekitar 300 perangkat desa dari Mojokerto yang tergabung dalam PPDI ini telah berkumpul di pendopo pusat perkulakan sepatu Trowulan. Mereka akan berangkat menuju Istana untuk berkumpul dengan perangkat desa dari daerah lain.
Setelah mempersiapkan seluruh keperluan, perangkat desa dari Mojokerto ini berangkat menggunakan enam bus. Mereka berjanji akan tetap berada di Jakarta sampai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Ketua PPDI Purworejo Abdul Aziz yang juga ditunjuk sebagai koordinator nasional aksi, menjelaskan, asi unjuk rasa yang akan diikuti ribuan perangkat desa ini akan digelar dengan nama Silahturahim Nasional (Silatnas) 2017.
Menurut Aziz, sekitar 12.000 perangkat desa yang memastikan untuk hadir dan berkumpul di Istana Negara dari berbagai daerah di Tanah Air.
© Copyright 2024, All Rights Reserved