Rapat Pleno Partai Golkar menyepakati bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar akan dilaksanakan pada 7 Mei 2016 di Bali. Senin siang (11/04) ini, Panitia munaslub atau steering committee (SC) melakukan rapat teknis.Rapat panitia akan membahas syarat pemilihan calon ketua umum partai.

"Siang ini kami rapat. Pimpinan SC sudah siapkan berbagai gagasan yang sudah disampaikan saat rapat pleno sebelumnya untuk mewujudkan Munaslub yang demokratis, rekonsiliatif dan bersih," kata Sekretaris SC Partai Golkar, Agun Gunanjar, Senin (11/04).

Agun menjelaskan, tugas SC bukan hanya menyiapkan operasional Munaslub Golkar, namun juga menyusun syarat-syarat bagi kandidat ketua umum.

"Ada syarat objektif dan subjektif," ujar Agun.

Menurut Agun, agar pemilihan ketua umum bisa berjalan dengan baik maka SC akan membentuk beberapa komite salah satunya adalah Komite Verifikasi. Komite itu akan dibentuk untuk menguji keabsahan kandidat dan melakukan verifikasi atas persyaratan yang ditetapkan.

Selain itu SC akan membentuk Komite Pemilihan Ketua Umum dan Komite Etik untuk menentukan sanksi bagi pelanggaran yang dilakukan di Munaslub mendatang.

"Supaya Munaslub ini terjamin, terjadi kompetisi sehat dan untuk menghindari terjadinya politik uang," kata Agun.

Sementara, komposisi nama-nama susunan panitia rencananya akan disampaikan setelah rapat hari ini diselenggarakan.