Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), hari ini, Rabu (18/11), diperdagangkan stagnan, yaitu dijual Rp549.000 per gram. Sedangkan untuk harga pembelian kembali (buyback) logam mulia turun Rp6.000 dari Rp477.000 menjadi Rp471.000 per gram.
Berikut rincian harga emas yang dikutip dari laman logam muli. Emas ukuran 5 gram dijual di Rp2.600.000, emas 10 gram Rp5,150 juta, emas 25 gram Rp12.800.000, emas 50 gram Rp25,550 juta, emas 100 gram Rp51,050 juta, emas 250 gram Rp127,500 juta, dan emas 500 gram Rp254,8 juta.
Semua ukuran emas tersedia hari ini. Pembelian emas secara langsung di kantor Antam, dibatasi hingga 150 nomor antrean.
Sementara, harga emas dunia turun lebih dari 1 persen, ke posisi terendah dalam 6 tahun terakhir. Penurunan harga emas dipicu penguatan dolar AS dan pasar saham, yang sempat mengalami kerugian akibat peristiwa yang terjadi di Prancis, Paris pada Jumat lalu. Hari ini, harga emas menjadi US$1.071,96 per ons, setelah jatuh ke US$1.065,18, terendah sejak Februari 2010.
Reuters, Rabu (18/11), emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember, ditutup turun 1,4 persen menjadi US$1.068,60.
"Euro defensif, pasar ekuitas telah melakukan apa-apa dan (ada) ekspektasi kenaikan suku bunga," kata analis logam dan Kepala HSBC Securities James Steel,di New York, Rabu.
Harga emas telah jatuh selama 14 dari 15 sesi terakhir, di bawah tekanan dari ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (The Fed) yang akhirnya akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
"Jika inflasi mulai meningkat, The Fed akan merasa jauh lebih stabil dengan pendekatan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga AS, masih jadi penyebab utama untuk harga emas," kata analis Ava Trade Naeem Aslam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved